FGD Menggagas Kalimantan Timur Pasca Migas : Wisata Eco-Eduwisata "Transisi MIGAS Ke OTEC"

Hai, Sobat Perencana!
 
Bappeda Provinsi Kalimantan Timur melalui Staf Bidang Perekonomian dan SDA Nurmiana Afriany S.T. menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada Kamis (2/11/2023) di Ruang Kuliah Umum Kampus ITK Balikpapan Kaltim. 
 
FGD yang merupakan kerjasama Departemen Teknik Kelautan FTK ITS dan Prodi Teknik Kelautan ITK tersebut dibuka oleh Guru Besar Dosen ITS Fakultas Teknik Kelautan Prof. Mukhtasor. Beliau memperkenalkan konsep OTEC (Energi Laut) yang banyak digunakan dinegara maju untuk reklamasi pasca tambang, khususnya Migas seperti di Okinawa Jepang dan Korea Selatan.  
 
Beberapa catatan penting yg didapat dari hasil FGD ini antara lain : 
1. Konsep OTEC ini lebih memanfaatkan pipa-pipa migas yg tidak terpakai lagi untuk digunakan sebagai pembangkit energi listrik yg bisa difungsikan utk memenuhi kebutuhan masyarakat; 
2. Selain pemenuhan kebutuhan listrik OTEC jg bisa dikembangkan menjadi air kemasan mineral bawah laut yg bisa dikonsumsi masyarakat, bahan baku industri kosmetik; 
3. Melalui Implementing Arrangement terdapat beberapa pilot project Decommissioning Anjungan Migas di KalTim pada anjungan migas Attaka-I, Attaka-UA dan Attaka-EB yg terletak di pesisir Kota Bontang; 
4. Melalui OTEC konsep Eco-Edu Wisata bisa diterapkan pasca operasi anjungan migas, khususnya didarat dapat menjadi wahana wisata dengan memanfaatkan pipa distribusi migas menjadi Cold Water Pipe (CWP) utk membawa air dari kedalaman laut utk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Laut (PLTPL); 
5. Nilai investasi yg dikeluarkan utk pilot project OTEC ini sebesar 6-7 juta USD/anjungan; 
 
 

Nurmiana Afriany S.T. 
 
 
#bappedakaltim2023 
#ITK 
#KaltimPascaMigas 
#WisataEcoEduwisata 
#TransisiMIGASkeOTEC 
#perekonomiandansumberdayaalam2023 
#ppidbappedakaltim2023