Samarinda, Selasa 27/3/12. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, DR. Irianto Lambrie menyampaikan pemaparan sekaligus membuka acara Forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka penyusunan RKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2013 dengan Tema "Memantapkan Daya Saing Ekonomi Daerah dan Program Pro Rakyat Guna Mewujudkan Kaltim Bangkit 2013", sedangkan Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional tahun 2013 adalah "Memantapkan Ekonomi Domistik yang kuat, peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat".
Pelaksanaan Forum SKPD Kaltim tahun 2012 di ruang rapat Pola Dasar lantai satu Bappeda Provinsi Kaltim Jl. Kusuma Bangsa Nomor 2 Samarinda dan dihadiri peserta kurang lebih dua ratus orang yang terdiri dari peserta dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim serta DPRD Kaltim, Tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat/NGO.
Acara diawali dengan laporan dari ketua pelaksana Forum SKPD Kaltim 2012 yaitu Kepala Bappeda Kaltim DR.Ir.H. Rusmadi.MS sekaligus menyampaikan 10 program prioritas Pembangunan Kaltim tahun 2012 yaitu :
1. Kemandarian dan kedaulata pangan;
2. Pengentasan Kemiskinan;
3. Pengangguran;
4. Keterbatasan Akses Permodalan;
5. Reformasi Birokrasi/Pelayanan Publik;
6. Degradasi Mutu Lingkungan;
7. Daya Saing dan Iklim Investasi;
8. Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan;
9. Infrastruktur;
10. Pembangunan Perbatasan, Pedalaman dan Daerah Tertinggal.
Sedangkan isu Strategis Pembangunan Kaltim tahun 2013 sebanyak sebelah program prioritas pembangunan antara lain :
1. PDRB mempunyai tren meningkat dan pertumbuhan ekonomi berfluktuatif tetapi tidak diikuti dengan penurunan kemiskinan dan pengangguran yang signifikan;
2. PDRB tergantung terhadap sektor migas dan tambang, kurangnya sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
3. Akibat dari eksploitasi Sumberdaya Alam non Renewable Resources berakibat terjadinya kerusakan lingkungan;
4. Terjadinya migrasi ke Provinsi Kalimantan Timur dimana penduduk tersebut merupakan penduduk miskin dan tidak memiliki keterampilan sehingga mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk menjadi tinggi, penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran lambat;
5. Masih minimnya jumlah dan mutu infrastruktur untuk mendukung kawasan sentra produksi, kawasan industri, outlet dan membuka kawasan terisolir (pedalaman dan perbatasan);
6. Masih minimnya investasi dibidang manufaktur non tambang dan kelapa sawit;
7. Terjadinya kesenjangan pembangunan antara kawasan pesisir dengan pedalaman/perbatasan;
8. Akses dan mutu pelayanan pendidikan serta kesehatan belum menjangkau masyarakat di kawasan perbatasan dan pedalaman;
9. Belum optimalnya pelayanan birokrasi dan tata kelola pemerintah;
10. Belum tercapainya swasembaga beras;
11. Pelaksanaan Pemilukada tahun 2013.
photo : Humas Bappeda Kaltim/Sukandar,S.Sos