Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Kunjungan Kerja DPRD Kota Bontang

Image Berita

Kunjungan Kerja DPRD Kota Bontang

Samarinda, (20/05/2021). Bappeda Provinsi Kalimantan Timur diwakili Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Hj. HIdayanti Darma dan Kasubbid H. Dani Fachriza menerima kunjungan kerja DPRD Kota Bontang di Ruang rapat RPJM kantor Bappeda Provinsi Kaltim.

 

Kunjungan kerja ini dilatarbelakangi oleh adanya inisiasi untuk membangun Kembali objek wisata bontang kuala. Sebagai mana kita ketahui bersama objek wisata tersebut terkena musibah kebakaran pada oktober 2020 lalu.

 

Disampaikan oleh wakil ketua DRPD Bontang bahwa desa wisata tersebut memberikan kontribusi yang besar bagi PAD Kota Bontang, “Kota Bontang memiliki potensi desa wisata Kampung Laut Bontang Kuala yang dikembangkan menjadi objek pariwisata. Predikat Kampung Laut Bontang Kuala sebagai desa wisata, berkat aktivitas warganya yang masih menjaga keberlangsungan adat, kegiatan budaya, religi, serta hubungan kekerabatan khas nelayan Suku Bugis” ungkapnya.

 

Untuk itu pertemuan kali ini bertujuan untuk membahas Mekanisme Pengusulan Kegiatan Pembangunan Objek Wisata Dalam Kegiatan Sumber Dana Bantuan Keuangan Provinsi. Menurut wakil ketua DPRD Bontang saat ini DEDnya telah selesai di buat dan didukung oleh Kepala Daerah, namun karena keterbatasan anggaran, sehingga pembiayaan kegiatan diusahakan melalui Sumber Dana Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022.

 

Menanggapi hal ini Hidayanti mengatakan usulan tersebut dapat diusulkan untuk tahun 2023 karena usulan aspirasi masyarakat di aplikasi SIPD untuk tahun 2022 sudah ditutup. Namun sambal menunggu beliau juga menyarankan agar kegiatan pembangunan objek wisata tersebut juga dapat melibatkan investor dengan dibantu pihak Bank Indonesia agar dapat di promosikan.

 

(HumasBappedaKaltim/Fat)