Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Pentingnya Inovasi Teknologi UKM

Berita

Pentingnya Inovasi Teknologi UKM

Balikpapan, Kamis 01/10/2015. Inovasi Teknologi dibidang Usaha Kecil Menengah (UKM) terutama  pada sektor industri tahu dan tempe di Kota 

Balikpapan dalam rangka meningkatkan produksi sangat penting bagi para pengusaha agar biaya produksi bisa diminimalir sehingga akan menjaga kualitas serta harga dipasaran. Hal ini diungkapkan Pengurus Koperasi Kawasan Industri Kecil Tahu Tempe Balikpapan, Bahrun dari Dinas Perindustrian Kota Balikpapan.

Permintaan pasar dan konsumen terhadap produk tahu dan tempe saat ini di Kota Balikpapan semakin meningkat dengan melonjaknya harga daging sapi serta ikan di pasar Balikpapan membawa berkah bagi pengrajin tahu tempe.

“Jika sebelumnya kami hanya mampu memproduksi paling banyak 5 ton perhari, sekarang sudah mencapai 10 ton,” dengan 70 lapak pelaku usaha pengrajin tahu dan tempe serta dengan tenaga kerja sebanyak 300 orang kata Bahrun. Jumlah tersebut, menurut Bahrun, belum sepenuhnya memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Para perajin tahu dan tempe di Balikpapan menempati sebuah kawasan khusus seluas sembilan (9) hektar yang disiapkan pemerintah Kota Balikpapan sejak tahun 2000.

"Pelaku usaha tahu tempe yang berada diluar area ini masih ada namun target pada tahun 2016 diharapkan semua akan berada pada area ini,”. Ungkap Bahrun menjelaskan pada tim Verifikasi Kota Balikpapan Sehat yang berasal dari Kementrian Kesehataan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta pada Forum Kota Balikpapan Sehat di kantor Koperasi UKM Tahu-Tempe.

Peningkatan produksi tahu-tempe sangat penting dengan alih teknologi dengan inovasi teknologi yang ada menjadi lebih efisien baik dari segi biaya produksi maupun waktu produksi sejalan dengan permintaan pasar yang meningkat. Jika pada awalnya pelaku usaha menggunakan alat perebusan kedelai yang sederhana, sekarang telah menggunakan ketel yang mampu menghasilkan panas lebih cepat dengan produksi yang lebih banyak.

“Teknologi sederhana ini kami gunakan sejak tahun 2007, dan akan terus kami kembangkan,” kata Bahrun.  Dengan ketel perebus ini, pelaku usaha mampu menekan biaya produksi melalui penggunakaan bahan bakar yang lebih hemat dan waktu yang lebih efisien maupun lebih hemat air. Para pelaku usaha kecil ini tak lagi kesulitan bahan baku lantaran telah disediakan koperasi yang bekerjasama dengan distributor dari Surabaya dan Makassar.

Kawasan Industri Kecil khusus Tahu-Tempe berada di Somber, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Kawasan ini dibentuk oleh Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka menampung perajin tahu tempe yang menjadi korban kebakaran dengan seluar 9 hektar yang dijadikan kawawan idustri baru seluas 4,5 hektar.  Kawasan industri tahu-tempe ini telah membuat  sistem pengolahan limbah yang aman bagi lingkungan atau telah membuat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)  bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.