Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Ir. Hidayanti Darma MP menghadiri agenda “Workshop Diskusi Rekomendasi Hasil Pemetaan Rantai Pasok Komoditas Kakao dan Sawit di Kabupaten Berau, Mahakam Ulu dan Kutai Timur” yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas dan USAID SEGAR pada Senin (28/03/2022) di Samarinda.
Beberapa poin penting yang menjadi catatan pada pelaksanaan Workshop tersebut, yakni:
Total produksi nasional kelapa sawit sebesar 0.36% berasal dari Kutai Timur dan di ekspor serta dikonsumsi domestik maupun nasional dimana peningkatan produksi signifikan terjadi pada tahun 2019 yakni sebesar 50.62%;
Kolaborasi telah dijalankan oleh perusahaan, NGO, petani swadaya dan dinas terkait untuk menjaga rantai pasok komoditas sawit;
Aspek keberlanjutan kebun petani sawit swadaya menjadi penentu pencapaian perkebunan berkelanjutan skala yuridiksi di Kutai Timur pemenuhan keterampilan petani terhadap praktek budidaya yang baik dengan memperhatikan aspek lingkungan, konservasi, hcv dan hcs;
Kakao merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Berau. Tetapi dalam 7 tahun terkahir areal perkebunan mengalami penurunan dimana pada 5 tahun terkahir produksi kakao mengalami penurunan sebanyak 74,21%;
Luas lahan kakao di Kabupaten Mahulu sejak tahun 2018 mengalami pertambahan luas sebesar 64.52%;
Secara volume Kabupaten Berau dan Mahulu masih jauh dibandingkan dengan Sulawesi dan Sumatera terhadap jumlah produksi, tetapi Kalimantan Timur dapat mendorong komoditas kakao sebagai komoditas unggulan dan menyasar pasar premium; Adanya keterhubungan antara petani dengan industri dapat mendorong terjadinya kolaborasi yang berkelanjutan dengan adanya jaminan pasar yang pasti dari para pelaku pasar di sektor komoditas baik SAWIT maupun Kakao.
#bappedakaltim2022
#usaidsegarkaltim
#perekonomiandansumberdayaalamkaltim
#komoditasdiberau
#komoditasdikutim
#komoditasdimahulu
#ppidbappedakaltim