Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Seminar Nasional "IKN Nusantara Dalam Perspektif Sosial, Ekonomi, dan Pertanian"

Image Berita

Seminar Nasional "IKN Nusantara Dalam Perspektif Sosial, Ekonomi, dan Pertanian"

Sabtu, 05/03/2022. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Prof. Dr. Ir. HM Aswin MM hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional dengan tema “IKN Nusantara Dalam Perspektif Sosial, Ekonomi, dan Pertanian” yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI).

Prof. Aswin menyampaikan paparan mengenai “Kesiapan dan Kemanfaatan Provinsi Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Negara (IKN)”. Dalam paparannya, beliau mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Timur sangat siap dan telah melakukan berbagai upaya dalam menyambut perpindahan IKN ke Kalimantan Timur terutama dalam hal penyiapan dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJMD, RKPD) dan RTRW Kaltim.

Pada kesempatan ini, Prof. Aswin menyampaikan bahwa perpindahan IKN ke Kalimantan Timur merupakan hal yang tentu akan sangat memberi keuntungan dan dampak positif bagi pembangunan daerah Kalimantan Timur. Dampak positif tersebut tentu akan sangat dapat dirasakan pada seluruh aspek pembangunan semisal pada aspek sosial, budaya, serta ekonomi dan tentu berdampak pula pada bidang pertanian di Kalimantan Timur.

Dalam kaitannya dengan bidang pertanian, disampaikan bahwa dengan adanya perpindahan IKN, tentu akan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pangan di Kalimantan Timur. Hal tersebut perlu dipersiapkan sebaik mungkin karena merupakan peluang yang amat menguntungkan bagi SDM pertanian di Kalimantan Timur.

Untuk diketahui bahwa saat ini kebutuhan pangan Kaltim pada komoditas beras masih sebesar 295,8 ribu ton, dan apabila IKN telah dipindahkan kebutuhan komoditas beras diproyeksikan bisa mencapai 452 ribu ton atau bahkan lebih seiring dengan penambahan jumlah penduduk yang ikut pindah ke Kalimantan Timur.

Namun demikian, perkembangan pertanian di Kalimantan Timur masih memiliki sejumlah permasalahan dan hambatan diantaranya Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya pertanian untuk ketersediaan pangan dan gizi; Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global; Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas; Keterbatasan akses petani terhadap permodalan; Terjadinya alih fungsi lahan pertanian; Belum optimalnya Nilai Tukar Petani; Belum optimalnya kelembagaan petani; Semakin berkurangnya generasi muda yang berminat pada pertanian; Terbatasnya SDM pertanian; serta Belum optimalnya koordinasi antar sektor.

Permasalahan dan hambatan yang ada tersebut harus segera diselesaikan agar pertanian Kalimantan Timur dapat berjalan optimal dan menjadi sektor unggulan yang dapat memacu perkonomian Kalimantan Timur kedepannya.

#bappedakaltim2022

#perhepikaltim

#ekonomipertaniankaltim

#seminarnasionalperhepikaltim

#ibukotanusantara

#ibukotanegarabaru

#perpindahanikn

#ppidbappedakaltim