Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Silaturahmi dan Halal Bihalal Warga Kutai Bersama Kesultanan Kutai 2016

Berita

Silaturahmi dan Halal Bihalal Warga Kutai Bersama Kesultanan Kutai 2016

Tenggarong, Sabtu 6/8/2016. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, DR.Ir.H. Zairin Zain, M.Si sebagai salah salah satu tokoh masyarakat Kutai bersama beberapa staf Bappeda Kaltim menghadiri acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Keluarga Besar Kutai dengan Sultan Kutai Ing Martadipura XX, Gubernur Kalimantan Timur, Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dengan mengangkat tema  “Dengan Silaturahmi, Etam Tingkatkan Peran Serta Urang Kutai Dalam Membangun Kalimantan Timur. Urang Kutai Harus Menjadi Tuan di Negerinya Sendiri”. Acara ini diselenggarakan di Keraton Kutai Kartanegara, Tenggarong.

Acara Halal Bihalal Keraton Kutai Kartanegara bersama masyarakat Kutai Kartanegara pada khususnya dan Masyarakat Kaltim pada umumnya dihadiri Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak  yang juga sebagai salah satu tokoh masyakat Kutai Kartanegara. H. Awang Faroek Ishak menyampaikan sambutan sebagai Gubernur Kalimantan Timur juga sebagai tokoh masyarakat Kutai Kartanegara .

Dalam sambutannya Gubernur Kaltim mengatakan bahwa acara Halal Bihalal Keraton Kutai Kartanegara bersama masyakat Kutai Kartanegara pada khsusnya dan masyarakat Kaltim pada umumnya adalah sangat penting dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan juga antar masyarakat dengan pemerintah maupun dengan pihak Keraton Kutai Kartanegara dan Gubernur perpesan untuk selalu mengadakan acara seperti ini dalam rentang waktu tertentu sehingga tetap terjalin rasa persaudaran yang tinggi.

Selain sambutan dari Gubernur Kaltim acara ini juga menghadirkan penceramah DR. KH. Mashudi Syuhud, MA Ketua PBNU Pusat dengan mengambil tema “Silaturahmi antar masyarakat Kutai Kartanegara pada khususnya dan Masyarakat Indonesia pada Umumnya”. KH. Mashudi Syuhud berpendapat bahwa acara Halal Bihalal ini hanya ada di Indonesia tidak ada budaya seperti ini ada di belahan dunia lain kecuali di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu pilar penting antar kerukunan antar warga, suka dan agama di Indonesia. Ungkap KH. Mashudi Syuhud.

Halal Bihalal Warga Kutai Kartanegara pada khususnya dan warga Kaltim pada umumnya bersama Keraton Kutai Kartanegara terlesenggara atas kerjasama dengan semua pihak terutama Lembaga Budaya dan Adat Kutai Kalimantan Timur dan dalam acara ini menyampaikan sikap “Kami Urang Kutai”.

Pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh Tokoh Masyarakat Kutai yaitu : Pada hari ini Sabtu Tanggal 6 Agustus Tahun 2016, “Kami Urang Kutai” yang didukung para Sesepuh dan Tokoh-Tokoh Urang Kutai, bertempat di Kedaton Ke-Sultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Bedua Etam Tenggarong Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan sikap :
1. "Kami Urang Kutai” siap, berperan aktif menjadi “Tuan di Negeri Sendiri”, dan bersinergi secara harmonis dengan masyarakat yang majemuk, “Bangun Kaltim Untuk Kita Semua”;
2. “Kami Urang Kutai” siap, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan menyatu dalam Forum Komonikasi/Koordinasi antar Suku dan Umat Beragama, menjaga suasana daerah yang aman, damai dan kondusif;
3. “Kami Urang Kutai” Menghimbang kepada masyarakat pendatang/perantau untuk saling bahu-membahu mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja dan pelestarian sumberdaya alam yang berbasis pada budaya dan kearifan local;
4. “Kami Urang Kutai” meminta, kepada Pemerintah agar Bahasa Kutai masuk kurikulum wajib pelajaran di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Tingkat Atas;
5. “Kami Urang Kutai” meminta, kepada Pemerintah Pusat agar Adji Muhammad Idris Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XIV dan Awang Long Senopati menjadi Pahlawan Nasional dan mewacanakan “Benua Etam Kutai” menjadi Provinsi Kutai Raya yang meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Mahulu dan beberapa Kabupaten yang akan dimekarkan;
6. “Kami Urang Kutai” hanya mengakui bahwa “Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura” satu-satunya Kesultanan di Tanah Kutai;
7. “Kami Urang Kutai” sepakat, agar tiap tahun dalam bulan Syawal diadakan Silaturahmi Akbar sebagai perwujudan nyata untuk menjalin kerekatan antar Urang Kutai dengan Komunitas Masyarakat secara harmonis dalam suasana kedamaian. (Humas Bappeda Provinsi Kaltim/Sukandar, S.Sos).