Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Memperkuat Konektivitas Nasional

Berita

Memperkuat Konektivitas Nasional

Balikpapan 27/2/13. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Republik Indonesia, Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, SE.,MA 1a._menteri_BAPPENAS_Prof_Amida_Ali_Syahbana_26_peb_13menyampaikan pemaparan pada acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi BAPPEDA Provinsi se Indonesia di Hotel Green Senyiur Jl. ARS Muhammad No.7 Balikpapan dengan judul “Konektivitas Lintas Koridor Ekonomi Dalam Integrasi Milestone MP3EI Pusat – Daerah”.

Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional IV Asosiasi Bappeda Provinsi se Indonesia di Hotel Green Senyiur, Jl. ARS Muhammad Nomor 7 Kota Balikpapan dari tanggal 26 s.d 28 Pebruari 2013 dengan tema “Sinergi Perencanaan Multi Pihak Untuk Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur, Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang Bermutu dan Akuntabel” dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak.

Rakernas IV Asosiasi Bappeda Provinsi se Indonesia diikuti peserta kurang lebih tiga ratus lima puluh orang terdiri dari seluruh kepala Bappeda Provinsi se Indonesia atau pejabat yang mewakili dan pejabat terkait di lingkup pemerintah Provinsi se Indonesia, Kementrian Bappenas, Kemenko Bidang Ekonomi, Kementerian Keuangan, Kementrian Pariwisata dan Industri Kreatif, dan seluruh Kepala Bappeda se Kaltim.

Menteri PPN/Kepala BAPPENAS menyatakan dalam sambutannya bahwa pentingnya Strategi Pelaksanaan MP3EI diantaranya : (1).  Mengembangkan Potensi Ekonomi Melalui Koridor Ekonomi, yaitu dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor ekonomi (pulau), dengan pengembangan klaster industri berbasis sumber daya unggulan (komoditi dan/atau sektor); (2). Memperkuat Konektivitas Nasional (locally integrated, internationally connected) antara lain : a. Konektivitas intra dan inter pusat pertumbuhan. Konektivitas lokal untuk pembangunan inklusif (akses dan kualitas pelayanan dasar yang merata di seluruh Indonesia); b. Konektivitas antar koridor ekonomi (pulau); c. Konektivitas international (gate perdagangan dan wisatawan).2._menko_ekonomi_menteri_bappenas_dan_gub_kaltim_rakernas_27_peb_13

Sementara Menteri PPN/Kepala BAPPENAS juga menyampaikan arah Kebijakan Nasional Pembangunan Infrastruktur 2014 yaitu : (1). Pembangunan infrastruktur untuk mendukung pembangunan 6 koridor ekonomi (MP3EI) dengan tujuan antara lain : a. Meningkatkan aliran barang, jasa dan informasi; b. Mengurangi biaya logistic; c. Mengurangi inefisiensi biaya; d. Memperkuat kesetaraan akses bagi seluruh wilayah, dan f. Memperkuat sinergi antar pusat-pusat pertumbuhan. (2). Pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, khususnya di 6 Provinsi (Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, NTB dan NTT); (3). Pembangunan infrastruktur pada kawasan perbatasan untuk mendukung keamanan dan kesejahteraan; (4). Pembangunan infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan; 5. Pembangunan infrastruktur untuk mitigasi bencana.

Sedangkan Narasumber Rakernas IV Asosiasi BAPPEDA Provinsi se Indonesia antara lain :
1.    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, DR. Hatta Rajasa;
2.    Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, SE.,MA;
3.    Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah;
4.    Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan;
5.    Ditjen Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
6.    Direktur Kawasan dan Pertanahan Pemerintahan Umum Daerah Kementerian Dalam Negeri;
7.    Asisten Deputi Bidang Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
8.    Kepala Bappeda DKI Jakarta;
9.    Kepala Bappeda Jawa Barat;
10.  Kepala Bappeda Kalimantan Timur, DR.Ir.H. Rusmadi.MS; dan
11.  Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur.

(Humas Bappeda Kaltim/Sukandar,S.Sos).