Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Anak Usaha Waskita Karya Dapat Tiga Sertifikat ISO

Image Berita Nasional

Anak Usaha Waskita Karya Dapat Tiga Sertifikat ISO

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ilustrasi : Pembangunan.

Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan
JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), yakni PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) mendapatkan tiga sertifikat ISO yang diberikan oleh Sucofindo pada 14 Agustus 2020 lalu. Ketiga sertifikat itu antara lain, SNI ISO 9001:2015 untuk penerapan sistem manajemen mutu, ISO 45001:2018 untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, dan SNI ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan. Sertifikat ini berlaku dengan ketentuan organisasi selalu memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan l Sucofindo International Certification Services. Ketiga sertifikat ini melingkupi Jasa Investasi Proyek bidang Infrastruktur dan Energi serta Unit Bisnis Fabrikasi Baja.
        “Untuk dapat menghadapi masa depan maka perlu dipersiapkan hal-hal pada masa ini,” kata Presiden Direktur Waskita Karya Infrastruktur Ibnu Nouval dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8/2020). Ibnu menuturkan, pihaknya juga mendapatkan penilaian yang memuaskan dari Lembaga Audit SMK3. “WKI telah melaksanakan audit dari sistem manajemen K3 yang dilakukan oleh Lembaga Audit SMK3 dan hasil dari audit tersebut direkomendasikan mendapat nilai memuaskan yaitu 91,56 persen yang dilakukan pada bulan Maret 2020 yang lalu,” sebutnya. Ibnu berharap ke depan WKI dapat terus memperhatikan sistem manajemen K3 agar setiap kali dilakukan audit selalu mendapatkan nilai yang tinggi. Ia menyatakan, pihaknya akan selalu menerapkan sistem manajemen K3 di setiap proyek yang dikerjakan.
         Sesuai semangat Waskita Karya Infrastruktur sebagai feeder bagi induk usahanya dalam kegiatan jasa konstruksi maka diperlukan standar sistem yang mumpuni bagi perseroan. Saat ini Waskita Karya Infrastruktur memiliki unit bisnis yang bergerak di bidang pabrikasi baja tower transmisi listrik yang berlokasi di Cikande dengan kapasitas produksi 4.000 tonase per bulan.
          Selain itu, Waskita Karya Infrastruktur juga memiliki dua anak usaha yaitu PT Waskita Sangir Energi dan PT Waskita Wado Energi yang bergerak dalam bidang energi baru terbarukan. Dalam waktu dekat, Waskita Karya Infrastruktur juga akan berencana ekspansi ke luar negeri melalui anak usahanya.