Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Diskusi Pemanfaatan Modal Peramalan Ekonomi Regional

Image Berita

Diskusi Pemanfaatan Modal Peramalan Ekonomi Regional

Samarinda, 18 Juni 2021, 09.00 wita. Bappeda Provinsi Kalimantan Timur menghadiri secara daring kegiatan diskusi pemanfaatan modal peramalan ekonomi regional. Acara ini diselenggarakan oleh Bappenas RI dan dihadiri oleh Bappeda Provinsi se Indonesia dan USAID. Narasumber yang dihadirkan pada acara ini Amalia Adiningga Widyasanti selaku Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas RI, Peter Novak selaku perwakilan USAID Indonesia, dan Prof. Arief Anshoru Yusuf selaku perwakilan Dosen Universitas Padjajaran.

Dalam paparannya Deputi bidang Ekonomi Bappenas RI menyampaikan Pengembangan model SAPER dibutuhkan untuk proyeksi laju pertumbuhan ekonomi di tingkat Provinsi. Model SAPER menggunakan model yang spesifik untuk tiap Provinsi, sehingga variabel penentu laju pertumbuhan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing Provinsi. Model SAPER menggunakan variabel-variabel high frequency sehingga perlu diperbarui secara berkala. Variabel-variabel penentu pertumbuhan dalam model SAPER perlu terus diperbarui mengikuti perkembangan terkini, sehingga dibutuhkan diskusi secara rutin dengan perangkat daerah terkait faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di daerah.

Sementara itu, Peter Novak dari USAID Indonesia menyampaikan bahwa serupa dengan situasi di negara-negara lain di dunia dan di daerah, Pemerintah Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan ganda menanggapi disrupsi ekonomi akibat krisis global COVID-19 dan mempertahankan komitmen untuk mendanai pencapaian agenda reformasi ekonomi yang ambisius. Di Indonesia, respons strategis cepat Pemerintah akan membantu menjaga negara ini tetap pada jalurnya untuk menjadi salah satu negara ekonomi terbesar di dunia dalam beberapa dekade mendatang.

Kemitraan pembangunan antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat telah berlangsung sejak lama. Komitmen USAID untuk memperkuat dan mendukung pembangunan Indonesia telah berlangsung selama bertahun-tahun. Pembentukan dan implementasi Economic Growth Support Activity (EGSA) USAID menyoroti komitmen ini untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam perencanaan ekonomi, penganggaran, mobilisasi pendapatan, dan pengembangan sektor swasta yang kuat.

Salah satu dari banyak hasil kemitraan yang sedang berlangsung, yang menjadi fokus kami saat ini, adalah pembentukan model peramalan makroekonomi regional yang disebut Sistem Analisis Peramalan Ekonomi Regional atau SAPER. Model ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Bappenas dan Bappeda dalam perencanaan ekonomi dengan memungkinkan para perencana keuangan memperkirakan respons ekonomi yang tepat terhadap berbagai perubahan kebijakan pemerintah.

Di masa depan, model SAPER akan menjadi alat yang kuat dan efektif bagi pemerintah daerah dan nasional untuk menyesuaikan kebijakan dan peraturan mereka untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran pemerintah, memungkinkan lingkungan ekonomi yang lebih baik untuk berbisnis, dan mempercepat pemulihan ekonomi.

Prof. Arief Anshory Yusuf dari Universitas Padjajaran menyampaikan bahwa Sistem Analisis Peramalan Ekonomi Regional (SAPER) merupakan model peramalan pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia yang menggunakan data ekonomi triwulanan untuk memprediksi laju pertumbuhan ekonomi provinsi (LPE) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sampai dengan empat kuartal ke depan. Penggunaan SAPER diharapkan dapat meningkatkan keselarasan perencanaan pertumbuhan ekonomi tingkat nasional dengan perencanaan pada tingkat provinsi.

Data pendukung SAPER perlu terus diperbaharui untuk mendapatkan hasil ramalan yang lebih baik, antara lain : Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, Persentase perubahan harga komoditi, Variabel terkait pandemi COVID-19 dan variabel lainnya.

Economic Growth Support Activity (USAID EGSA) mendukung Pemerintah Indonesia dalam usaha mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. USAID EGSA adalah fasilitas bantuan teknis yang didanai oleh USAID dan bertujuan untuk mendukung usaha peningkatan kapasitas teknis dalam pengumpulan pajak, penganggaran, pengeluaran publik, akuntabilitas keuangan; serta menciptakan lingkungan yang mendukung kemudahan berusaha.

Dari pelaksanaan kegiatan ini disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kualitas penyusunan kerangka ekonomi mikro di dalam Rencana Kerja Pemerintah, Bappenas bekerja sama dengan US Agency for International Development (USAID) melalui proyek Economic Growth Support Activity (EGSA), sedang mengembangkan sebuah model Sistem Analisa dan Peramalan Ekonomi Regional yang disingkat dengan SAPER. Model ditunjukkan sebagai alat proyeksi pertumbuhan ekonomi daerah secara triwulanan dengan menggabungkan kondisi perekonomian terkini.

Data pendukung SAPER perlu terus diperbaharui untuk mendapatkan hasil ramalan yang lebih baik, antara lain : Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, Persentase perubahan harga komoditi, Variabel terkait pandemi COVID-19 dan variabel lainnya. Economic Growth Support Activity (USAID EGSA) mendukung Pemerintah Indonesia dalam usaha mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. USAID EGSA adalah fasilitas bantuan teknis yang didanai oleh USAID dan bertujuan untuk mendukung usaha peningkatan kapasitas teknis dalam pengumpulan pajak, penganggaran, pengeluaran publik, akuntabilitas keuangan; serta menciptakan lingkungan yang mendukung kemudahan berusaha.

(HumasBappeda/Ismi).