Jakarta-Pra Musrenbang Regional Kalimantan 2016 . Plt. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Ir.H. Nazrin, M.Si memimpin rapat teknis Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional Kalimatan Tahun 2016 membahas usulan bersama Gubernur se Kalimantan tentang program dan kegiatan strategis Kalimantan Tahun 2017 dengan agenda Fokus Kelompok Kerja Industri dan Pariwisata di ruang rapat Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 10/3/2016.
Sesuai kesepakatan bersama dalam Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 2016 maka Bappeda Provinsi Kalimantan Timur menjadi koordinator pada sektor usulan Program dan Kegiatan bersama Gubernur se Kalimantan tahun 2017 pada agenda fokus pembahasan Industri dan Pariwisata dengan menghasilkan kesepakatan jumlah usulan program/kegiatan pada tahun 2017 sebanyak 80 program/kegiatan melalui pembiayaan dari APBN sebesar Rp. 19,127 Trilliun.
Usulan pembiayaan melalui ABPN tahun 2017 sebesar Rp. 19,127 terdiri dari fokus Program/Kegiatan Industri dan Pariwisata diantaranya usulan program/kegiatan sektor Industri sebanyak 27 program/kegiatan dan jumlah usulan pembiayaan sebesar Rp. 18,475 Trilliun. Sedangkan program/kegiatan fokus sektor Pariwisata dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 53 dan usulan pembiayaan sebesar Rp. 653 Milyar.
Fokus Usulan Program/Kegiatan INDUSTRI Tahun 2017
Hasil Kesepakatan Regional Kalimantan Tahun 2017 Fokus usulan program dan kegiatan sektor Industri dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 27 dan jumlah usulan sebesar Rp. 18,475 Trilliun diantaranya :
1. Provinsi Kalimantan Timur dengan uraian fokus adalah Pengembangan KEK MBTK, KIK dan KIB (Infrastruktur dasar dalam kawasan dan penetapan kebijakan sebagai kawasan industri prioritas dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 14 dan jumlah usulan sebesar Rp. 1,094 Trilliun;
2. Provinsi Kalimantan Tengah dengan uraian fokus adalah Pengembangan kawasan industri dan program hilirisasi sektoral di Batanjung dan Teluk Sigintung dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 1 dan jumlah usulan sebesar Rp. 5 Milyar;
3. Provinsi Kalimantan Barat dengan uraian fokus adalah Pengembangan Kawasan Industri di Tayan, Mandor, Semparuk, Ketapang, - Hilirisasi produk primer di Sanggau, Ketapang, Pontianak, Landak, - Pembanguan PDR di Mempawah dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 5 program/kegiatan dan jumlah usulan sebesar Rp. 17,061 Trilliun;
4. Provinsi Kalimantan Selatan dengan uraian fokus adalah Pengembangan kawasan industri di Batulicin dan Jorong, - Pengembangan sarana distribusi logistik regional PDR dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 3 dan jumlah usulan sebesar Rp. 45 Milyar;
5. Provinsi Kalimantan Utara dengan uraian fokus adalah Pembangunan KEK KIPI Tanah Kuning Bulungan, Pengembangan Local Economy Development di pedalaman dan perbatasan dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 4 program/kegiatan dan jumlah usulan sebesar Rp. 270 Milyar.
Fokus Usulan Program/Kegiatan PARAIWISATA Tahun 2017
Hasil Kesepakatan Regional Kalimantan Tahun 2017 Fokus usulan program dan kegiatan sektor PARIWISATA dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 53 dan jumlah usulan sebesar Rp. 653 Milyar diantaranya :
1. Provinsi Kalimantan Timur dengan uraian fokus pada Pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana destinasi wisata, kajian pengembangan potensi dan penyediaan sdm untuk pengembangan pariwisata di kepulauan derawan dan sekitarnya dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 8 dan usulan pembiayaan sebesar Rp. 50 Milyar;
2. Provinsi Kalimantan Tengah dengan uraian fokus pada Pengembangan kawasan pariwisata di Bukit Tangkiling, Sebangau dan Tanjung Putting, - Pengembangan dan pemasaran objek wisata dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 8 dan usulan pembiayaan sebesar Rp. 39,50 Milyar;
3. Provinsi Kalimantan Barat dengan uraian fokus pada Pengembangan destinasi pariwisata di Kapuas hulu, Bengkayang, sanggau, Sambas, Pontianak, Singkawang, Entikong, Badau dan Aruk, - Pengembangan budaya kreatif masyarakat perbatasan di Serawak dan Kayong Utara dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 26 dan usulan pembiayaan sebesar Rp. 87,65 Milyar;
4. Provinsi Kalimantan Selatan dengan uraian fokus pada Pembangunan dan pengembangan kawasan pariwisata di Meratus, Pasar terapung, Pantai Angsana, Samber Gelap dan Teluk Tamiang, Laksado, - Penyediaan sarana prasarana pariwisata dengan program/kegiatan sebanyak 7 dan usulan pembiayaan sebesar Rp. 126 Milyar;
5. Provinsi Kalimantan Utara dengan uraian fokus pada Pengembangan objek wisata di Batu Lumanpu, - Pembangunan wana wisata, sapras dan kebun raya dengan jumlah program/kegiatan sebanyak 4 dan jumlah usulan pembiayaan sebesar Rp. 350 Milyar.
Usulan Program/Kegiatan Prioritas Regional Kalimantan Tahun 2017 dengan fokus kerja kelompok sektor Industri dan Pariwisata dengan usulan pembiayaan melalui APBN tahun 2017 sebesar Rp. sebesar Rp. 19,127 Trilliun. (Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur/Sukandar, S.Sos.