Samarinda, Senin 9/1/2017. Pelaksanaan Malam Resepsi Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60 Provinsi Kalimantan Timur di Convention Hall Samarinda berlangsung sangat sederhana dan meriah, dihadiri seluruh pejabat eselon, IV, III, II, I beserta staf lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, LSM/NGO, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi masyarakat. Sedangkan dari Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Dr.Ir.H. Zairin Zain, M.Si, Sekretaris Bappeda Kaltim, Drs. Sufian Agus, M.Si dan seluruh Kabid, Kasubbag dan Kasubbid serta staf lingkup Bappeda Provinsi Kaltim.
Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Timur, Prof.Dr.H.Awang Faroek Ishak menyampaikan bahwa program prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur harus mampu mensejahterakan masyarakat Kalimantan Timur pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Lebih lanjut Gubernur Kaltim menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beserta jajaranya pada masing-masing SKPD seluruh program pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lebih mengutamakan kepada kepentingan rakyak Kalimantan Timur yang dapat mensejahterakan masyarakat Kaltim.
Sementara pada saat apel Peringatan HUT Provinsi Kaltim yang ke 60 dengan inspektur Upacara Gubernur Kalimantan Timur, Prof. Dr. H. Awang Faorek Ishak dihadiri seluruh Bupati/Wali Kota seluruh Kaltim secara langsung kecuali Bupati Paser, Bupati Kukar, dan Wali Kota Samarinda yang tidak hadir namun dihadiri wakilnya dan Paser diwakili Sekdanya.
Selain itu, hadir pula Pangdan VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin, dan Kajati Kaltim Abdoel Kadiroen serta Ketua DPRD Katlim H Syahrun dan beberapa anggota lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Timur menyatakan bahwa dalam memperingati HUT ke-60 Provinsi Kalimantan Timur merupakan momentum yang sangat penting untuk melakukan introspeksi diri tentang rencana pembangunan ke depan yang lebih baik dan maju. Mengutip dari beberapa sumber informasi Gubernur Kaltim mengatakan bahwa “Tantangan yang kita hadapi dalam membangun dari segala sisi, mengingat baik krisis finacial, global, dan regional serta pertumbuhan ekonomi nasional sampai akhir 2016 berlalu belum sepenuhnya membaik,”.
Lebih lanjut disampaikan, pengurangan anggaran dari Pusat (Pemerintah) juga berdampak langsung terhadap perekonomian. Meski sempat membaik pada triwulan ketiga, dengan mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen, namun pada akhirnya perekonomian Kaltim mengalami kontraksi sebesar 0,12 persen.
Gubernur Kaltim menyampaikan panji-panji keberhasilah kepada Bupati/Walikota se Kaltim diantaranya Kota Samarinda berhasil meraih 6 panji keberjasilan pembangunan. Dari 6 Panji Keberhasilan Pembangunan yang diraih Samarinda tahun ini, ada 1 yang dianggap cukup signifikan, yaitu Panji Keberhasilan Pembangunan di Bidang Pemerintahan yang baik. Sementara Kabupaten Kutai Timur berhasil meraih panji keberhasilan pembangunan bidang perkebunan. Perlu diketahui Kabupaten Kutai Timur memiliki areal Perkebunan Sawit seluas 480 ribuan hektar. Sekitar 80 ribuan merupakan perkebunan plasma, sekitar 22 ribu perkebunan rakyat. Sedangkan Kota Balikpapan berhasil meraih 17 Panji Keberhasilan dan satu-satu Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur yang berhasil meraih Panji Keberhasilan terbanyak. Sementara sisanya 50 panji-panji keberhasilan yang “diperebutkan” oleh 10 kabupaten/kota di Kaltim. (Sukandar, S.Sos/Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur).