Samarinda, (2/12/2020). Kepala BIdang Perencanaan Pengendalian Pembangunan Derah Charmarijaty, ST, M.Si menjadi Narasumber pada rapat Identifikasi Awal Isu Strategis Pembangunan Wilayah Regional 2 (Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat) secara Daring melalui zoom Meeting.
Rapat ini dipimpin oleh Plt. Direktur Regional II Bappenas dan dihadiri Kepala Bappeda dan perwakilan Bappeda provinsi di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat tahun 2021 dan 2022 dan Pemantauan persiapan dan perkembangan (Progres) pelaksanaan Major Project di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat tahun 2020.
Upaya integrasi perencanaan sektoral dan regional dilakukan dengan mengarahkan rencana sektor berbasis wilayah. Kebijakan pengembangan wilayah menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang diterjemahkan dalam rencana sektor melalui Renja K/L, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diterjemahkan dalam Renja Perangkat Daerah.
Disampaikan oleh Nona sapaan akrab Charmarijaty untuk rencana tindak lanjut perencanaan dan penganggaran program/kegiatan yang efektif dan efisien agar disusun melalui proses bisnis dan tata kelola organisasi yang terpadu dan bersinergi. Hasil identifikasi awal isu strategis pembangunan wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat akan dilakukan pembahasan pendalaman lebih lanjut dalam agenda pertemuan berikutnya.
Khusus untuk percepatan pembangunan IKN di Kaltim, Bappenas akan membahas isu strategis pengembangan wilayah Kaltim dalam forum pertemuan Kementerian/Lembaga terkait.
(HumasBappedaKaltim/Fat/Editor : Sukandar, S.Sos)