Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Narasumber Provinsi MUSRENBANG RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2021-2026

Image Berita

Narasumber Provinsi MUSRENBANG RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2021-2026

Kamis, 16 September 2021. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur menghadiri secara virtual serta menyampaikan paparan dan memberi tanggapan pada pelaksanaan “Musrenbang RPJMD Kota Balikpapan tahun 2021 - 2026”. Acara ini dihadiri oleh unsur forkopimda, perwakilan Instansi Vertikal di wilayah Kota Balikpapan, LSM dan tokoh masyarakat serta seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Balikpapan.

Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan dalam paparannya mengenai hasil konsultasi serta rekomendasi penyempurnaan terhadap ranwal RPJMD Kota Balikpapan tahun 2021 - 2026 yang sebelumnya telah disampaikan. Disamping itu, beberapa hal lain yang ditekankan antara lain berkenaan dengan penyesuaian terhadap arah kebijakan dan target indikator makro pembangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam Perubahan RPJMD Kalimantan Timur tahun 2019 - 2023.

Kota Balikpapan dalam rancangan RPJMD tahun 2021 - 2026 memiliki visi “terwujudnya Balikpapan sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman” dengan 5 misi yaitu mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik; mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi; menyediakan infrastruktur kota yang memadai; mewujudkan kota nyaman dihuni yang berwawasan lingkungan; dan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif. Sementara itu, isu strategis yang dicermati berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi; penanggulangan kemiskinan dan ppks; peningkatan kualitas sumber daya manusia; penyediaan infrastruktur yang andal dan berwawasan lingkungan; penataan ruang; pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan; dan tata kelola pemerintahan.