Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Narasumber Tema RPJMD Kaltim Tahun 2019-2023 dalam Mendukung Upaya Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Image Berita

Narasumber Tema RPJMD Kaltim Tahun 2019-2023 dalam Mendukung Upaya Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Selasa, 7 September 2021. Narasumber RPJMD Kaltim 2019 - 2023 dalam mendukung upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi.

Kepala Bappeda Provisnis Kalimantan Timur Prof. DR, Ir. H. M. Aswin, MM menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan kewenangan Provinsi sebagai narasumber.

Beliau menyapaikan paparan dengan tema “RPJMD Kaltim 2019-2021 dalam upaya mendukung pelaku ekonomi perempuan”

Terkait visi Kalimantan Timur berdaulat yang kelima yaitu Kalimantan Timur mampu melahirkan sumberdaya manusiayang berkualitas dan memiliki daya saing, Aswin mengatakan untuk mencapai hal ini pereanan perempuan sangat penting sekali.

Indeks Pembangunan Manusia Kaltim sudah baik tercatat 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan dari 74,17 di tahun 2015 menjadi 76,61 di tahun 2019 dengan rata-rata pertumbuhan IPM 0,8% pertahun.

Indicator yang ingin dicapai adalah Indeks Pembangunan Gendernya (IPG). Yaitu mengukur pencapaian dimensi dan variable yang sama seperti IPM tetapi mengungkapkan ketidakadilan dalam pencapaian antara laki-laki dan perempuan. Semakin besar perbedaan gender dalam pembangunan manusia semakin renda IPG dibandingkan dengan nilai IPM nya.

Sementara itu Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) menitik beratkan pada partisipasi, dengan cara mengukur ketimangan gender dibidang ekonomi, partisipasi polotik, dan pengambilan keputusan. Dengan indicator proporsi keterwakilan di parlemen laki-laki dan perempuan; proporsi dari manager, staf administrasi, pekerja professional dan teknisi;dan upah buruh non pertanian.

Didalam RPJMD Kaltim IPG Kaltim dalam kurun waktu 2016-2019 terus mengalami peningkatan dengan capaian 85,60 menjadi 85,98. Dalam rumusan IPG dilakukan formulasi mengunakan komponen IPM yang dipisahkan sesuai jenis kelamin, sehingga penurunan IPM akibat dampak covid-19 akan berpengaruh pada penurunan IPG.